31 December 2019

Kasus Junko Furuta

Kasus Junko Furuta

Kasus yang dinamai "Pembunuhan Gadis SMA Dalam Drum Beton".Junko Furuta" menjadi korban pemerkosaan,penganiayaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh teman sekolah nya sendiri.
Pelakunya ada 4 orang remaja yang nama nya tidak pernah di publikasikan hanya di sebut Remaja A,B,C dan D.

Remaja A berusia 18 tahun,orangtua nya telah bercerai.Ibu nya bekerja sebagai guru piano dan bapak nya bekerja di perusahaan keamanan. Remaja B berusia 17 tahun,orangtua nya berpisah sementara.Ibu nya bekerja
di sebuah tempat minuman.Remaja C berusia 16 tahun,orangtuanya bekerja di sebuah rumah sakit.
Remaja D berusia 17 tahun,orangtua nya telah berpisah.Bapak nya meninggal karena kecelakaan lalulintas dan ibunya bekerja paruh waktu.

Kronologinya.Junko adalah gadis SMA yang  bersekolah di daerah Saitama. Pada tanggal 25 november 1988 di dalam perjalanan pulang, sepeda yang dia kayuh di tendang oleh seseorang,lantas pemuda lain memaksa nya untuk ikut.Junko dibawa ke hotel lalu dibawa ke rumah remaja C di daerah tAdachiku Tokyo. Disana Junko mendapat perlakuan yang tidak manusiawi selama 40hari. Junko berkali-kali di pukuli dengan menggunakan besi,kayu atau apapun yang mereka pegang saat itu. Para remaja itu juga memperkosa Junko secara bergilir terhitung sebanyak 400kali.Junko juga sering kali di suruh untuk meminum urin nya sendiri dan banyak lagi perlakuan biadab yang di terima Junko. Junko pernah meminta untuk di bunuh saja,namun para remaja tersebut tidak mau membiarkan Junko begitu saja. Di hari ke 40 Junko menghembuskan nafas terakhir nya. Para remaja itu awal nya meyangka Junko hanya pura-pura tidur dan masih saja menendang badan  Junko agar bangun.Menyadari Junko telah meninggal para remaja itu menjadi kebingungan dan berencana untuk menyembunyikan mayat Junko.Mereka membeli semen dan mayat Junko di taruh didalam drum yang di timbun semen.Drum di buang di tanah kosong di daerah Kotoku Tokyo.Di pagi harinya tepat tanggal  4 januari pejalan kaki menemukan drum yang mencurigakan, terlihat ada rambut yang menyembul.

Orangtua Junko sebenarnya mengetahui perbuatan anak nya,namun mereka takut kepada
anak nya sendiri.Mereka memang di kenal sebagai anak yang bandel,baik di sekolah dan di luar sekolah pun sering memperkosa para gadis.Banyak para gadis yang tidak mau melapor karena merasa malu atas peristiwa yang menimpa nya.Remaja tersebut dihukum 8 tahun penjara karena masih dibawah umur.

No comments:

Post a Comment