Saya sendiri hampir kena,namun syukur bukan orang yang gampang di kelabui..hehe..
Inilah beberapa bentuk penipuan yang lagi marak di jepang (2013 >2015).
1. Penipuan "Ini Aku" (ore ore sagi):Biasanya ini banyak di alami oleh para orangtua atau lansia di atas umur 60 tahunan.Mereka mengaku sebagai anak dari sang ibu atau cucu dari sang nenek.Mereka mengeluh kalau sedang kesulitan,karena ketinggalan tas, karena di tipu,bahkan ada yang mengaku teman dari si anak dan mengabarkan bahwa sang anak membutuhkan uang operasi sesepatnya ,dikarenakan baru mengalami kecelakaan.Penipuan ini kian hari kian marak,karena para orangtua kalau soal anaknya mudah sekali panik,dan mudah sekali kena tipu.Bahkan sang penipu sampai dua kali melakukan penipuan yang sama ke target yang sama juga.
Penipuan model seperti ini dengan mentransfer uang ke rekening si penipu sudah banyak yang berhasil di gagalkan oleh polisi.Kini mereka memakai modus baru yaitu dengan mendatangi rumah target,dengan mengaku sebagai teman dari anaknya,petugas kelurahan dan sebagainya. Penipuan modus seperti ini pun banyak yang berhasil di tangkap baru-baru ini,bahkan ada yang sangat heboh sekali dengan melibatkan 50 mobil polisi guna mengejar sang penipu yang melarikan diri.
2. Agama: Kalau soal ini saya sendiri mengalaminya.Pertama modusnya adalah meminta pertemanan,yang dulunya kita kurang akrab,tiba-tiba orang itu bisa sangat akrab dan ramah sekali.Mengajak makan siang bersama dan ternyata kita di terangkan tentang organisasinya dan buntutnya ya duit juga.Karena saya sudah merasa aneh dengan orang itu,maka sejak awal saya tak menanggapinya walau dia seperti memaksa .Saya kukuh bilang bahwa saya sudah punya agama yang saya cintai.Ada teman dari teman saya yang sempat ketipu juga loh!!..dan ternyata kepribadian nya menjadi sedikit aneh setelah memasuki organisasi tersebut.
3. Meminta Nomer ID: Penipuan ini pun pernah saya alami,walau tidak kena di diri saya^^.Waktu itu datang telepon yang meminta konfirmasi saya bahwa suami saya sudah mendaftar pemasangan internet baru,untuk itu di butuhkan konfirmasi nomer kartu kredit suami saya,namun saya tidak tanggapi karena saya sudah merasa aneh sejak awal. Penipuan dengan meminta nomer ID,ini banyak ragamnya,jadi jangan sekali-kali memberi nomer ID apapun milik kita kepada orang yang tidak di kenal,atau yang mengaku dari sebuah lembaga atau perusahaan tertentu.
4. Menyaru sebagai seseorang: Penipuan model inipun beragam.Penipu akan mendatangi rumah anda mengaku sebagai pengecek listrik,gas,perusahaan penerimaan sampah barang besar. Bahkan mengaku dari kantor kelurahan. Biasanya mereka datang ber dua atau bertiga dan yang satunya telah masuk ke dalam rumah,menjarah barang-barang berharga.Sementara yang lainnya sedang mengobrol dengan pemilik rumah.Bahkan ada yang segaja ingin meminjam toilet untuk masuk ke dalam rumah.
5. Website: Penipuan model ini terjadi di seluruh dunia,modus nya dengan mengirimkan sebuah link yang jika kita klik maka otomatis akan ter komfirmasi sebuah pembelian yang tak pernah kita lihat barangnya.Maka jangan sekali-kali mengklik link yang tidak kita kenal yang datang dari kotak pesan kita ..Hati-hati juga dengan website palsu yang menyebar di dunia internet.Mendownload lagu atau video dari sebuah website palsu pun sangat berbahaya,mereka akan menelpon ke rumah dan meminta uang bayaran atas video yang telah di download.Ada seorang laki laki Jepang yang suka melihat video konten dewasa dan sang penipu ini sampai mengancam akan men viral kan kelakuan nya di dunia internet jika tidak mau membayar .
6. Atariya,atau sengaja menabrakkan diri ke sebuah mobil.Saya kaget mendengar berita ini,ko..di Jepang juga ada ya bentuk penipuan seperti ini.Saya sendiri pernah mengalaminya tapi bukan di Jepang. Jadi...ketika mobil sedang melaju maka tiba-tiba seseorang akan muncul dari samping. Mereka akan meminta sejumlah uang bahkan sampai pemerasan.Tidak hanya menabrakkan diri mereka,namun ada juga yang sengaja mempersilahkan mobil nya untuk di tabrak.Penipuan seperti ini tidak begitu banyak,karena polisi sangat mudah sekali menangkap penipu tersebut. Mungkin yang berbuat tidak tahu kalau di segala sudut jalan pun banyak di pasang kamera tersembunyi ^^,bahkan kalau kita mau pasang drive recorder dalam mobil pun,harga drive recorder tersebut tidak begitu mahal.
7. Reform rumah: Bentuk penipuan ini pun tidak begitu banyak. Jadi..penipuan bahan untuk pembangunan rumah.Bahan-bahan dasar perbaikan rumah yang sangat murah,bahan yang sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan rumah,bahan palsu,bahkan pemasangan yang salah.Tentu saja ini sangat berbahaya bagi penghuni rumah.
Itulah beberapa bentuk penipuan yang ada saat ini di jepang,walau banyak modus yang lainnya dengan mengunakan yang sama hampir di seluruh dunia.
Baru-baru ini seorang polisi di dekat rumah saya mendatangi setiap rumah dan memberitahu perihal beragam penipuan lewat telepon. Singkatnya jangan mempercayai siapapun yang meminta uang atas sesuatu,baik dia mengaku seorang polisi ataupun mengaku dari kantor kelurahan.
Baca juga Tata krama berkunjung ke Jepang
Semoga bermanfaat. Silahkan di share dengan tidak menghilangkan sumber tulisan ini.
.jpg)
No comments:
Post a Comment