Dalam judul barat nya adalah "Beautiful Word Beautiful World",dalam judul Jepang nya sendiri adalah "Kokoroga Sakebigatterunnda".
Jun Naruse Sejak kecil selalu mampir ke sebuah bangunan besar yang menyerupai istana.Dia menghayal layaknya anak kecil,bahwa di dalam sana tinggal pangeran tampan. Dia ingin sekali suatu hari masuk kedalam nya dengan undangan
sebuah pesta yang mewah.Suatu hari dia melihat ada yang keluar dari dalam bangunan tersebut,dan ternyata itu adalah ayah nya sendiri. Dia menceritakan apa yang dia lihat kepada ibunya,bahwa ayahnya baru keluar dari istana dan di sampingnya ada seorang perempuan tapi bukan ibu nya.
Di hari selanjutnya ayahnya keluar dari rumah dan mengkemas seluruh barang-barang nya. Jun bertanya ayah mau pergi kemana? namun ayah nya berkata,semua ini kesalahan kamu Jun.
Jun sangat shok dan bermacam perasaan bergejolak dari dalam dirinya. Jun mulai menghayal,ada telur ajaib yang mengutuk nya untuk tidak bicara lagi,sebab jika ia bicara maka akan terjadi petaka baginya dan orang lain.
Waktu berjalan sampai Jun besar dan sekolah menengah atas.
Dia tetap di kenal tidak bisa bicara dan tidak mau menurut kepada siapapun.
Sampai suatu hari guru pembimbing nya bermaksud mengikut sertakan murid di kelas nya
untuk ikut serta dalam musikal.
Jun masuk dalam peserta musikal tersebut.Namun beberapa teman kelas nya
banyak yang tidak setuju dan malas ikut dalam pagelaran musikal tersebut.
Jun juga di anggap tidak mungkin bisa ikut dalam pagelaran tersebut.
Tiba-tiba Jun berteriak bahwa dia ingin ikut serta,dan semua teman kelas nya sangat kaget.
Sakagami Takumi,adalah satu-satu nya teman kelas yang dekat dengan Jun.
Takumi sangat kaget,setelah Jun menceritakan semua isi hatinya,gundah gulananya selama ini. Takumi bermaksud ingin mewujud kan mimpi Jun untuk berhasil dalam acara pagelaran musik tersebut.
Di hari pagelaran tiba,Jun menghilang dan semua teman kelas mengkhawatir kan Jun.
Takumi mencari Jun kemanapun,dan mendapatkan Jun berada dalam istana yang telah punah
tersebut.Takumi membujuk Jun untuk kembali ke panggung yang sedang di gelar.
Awalnya Jun tidak mau,karena meyangka dia melanggar kutukan telur ajaib yang
menyebabkan hati nya sakit.Takumi meyankinkan Jun,bahwa telur yang dia ceritakan
tersebut tidak pernah ada,itu adalah jeritan hati Jun sendiri.Bahwa siapa pun boleh bersuara
dan tidak semua suara atau perkataan orang bisa membuat luka.
Akhirnya Jun sadar dan kembali ke panggung.Pagelaran musikal tetap di lakukan sampai acara selesai dan membuat haru semua orang termasuk ibu Jun.
No comments:
Post a Comment