24 November 2021

Hachiko Monogatari

Kisah Hachiko atau “Hachiko Monogatari”,di liris pada 1 agustus 1987.

Film ini menceritakan kisah nyata kehidupan Hachiko yang di adopsi oleh keluarga Profesor Ueno.Film yang menceritakan seekor anjing setia ini sangat tenar di tahun tersebut,bahkan patung Hachi pun berdiri di depan stasiun Shibuya dan menjadi obyek wisata bagi turis untuk berfoto di depan patung Hachiko. Film ini juga di buat ulang oleh perfileman Amerika dan di bintangi oleh Richard Gere yang di liris pada tahun 2009.


Hachi lahir pada tahun 1923 di propinsi Akita,kemudian di adopsi oleh keluarga Ueno.Pada awal nya anak profesor Ueno yang bernama Chizuko yang akan merawat Hachi,namun keadaan berubah karena tunangan nya ingin segera menikahi nya.Akhir nya Hachi di asuh oleh Profesor Ueno dengan penuh kasih sayang.Kasih sayang dan perhatian Profesor Ueno kepada Hachi sempat membuat istri nya cemburu .Hachi juga sangat menyayangi tuan nya,bahkan setiap hari Hachi mengantar tuan nya ke stasiun Shibuya dan menunggu kepulangan tuan nya di jam yang sama di depan stasiun.Kegiatan tersebut terus di lakukan Hachi sampai semua orang yang ada di stasiun tersebut mengenal nya.


Sampai suatu hari pada 21 mei 1925,Prof Ueno meninggal mendadak ketika mengajar di kelas nya. Hachi sendiri sudah mempunyai firasat sejak pagi ketika mengantar tuan nya. Perayaan kematian profesor Ueno di adakan di rumah, Hachi yang leher nya di rantai tiba-tiba berontak dan masuk ke dalam upacara, dia mengaung sedih di depan altar seolah tahu bahwa tuan nya sudah meninggal kan nya.Hachi bahkan mengejar mobil yang membawa mayat tuan nya. 


Istri profesor menjual rumah yang menjadi kenangan mereka,dan memilih tinggal dengan anak nya Chizuko di daerah Wakayama.Hachi di titip kan pada kerabat nya yang tinggal di daerah Asakusa,namun Hachi berhasil kembali lagi ke rumah tuan nya yang telah di jual ke orang lain.Pemilik rumah yang baru sangat membenci anjing dan selalu mengusir Hachiko dengan kasar. Hachi yang merasa kehilangan tuan nya menunggu tuan nya seperti biasa nya di depan stasiun Shibuya. Kegiatan tersebut terus dia lakukan ,walau cuaca panas,dingin dan membeku sekalipun.Banyak yang bersimpati dan ingin mengadopsi Hachi,tapi Hachi selalu ingin menunggu tuan nya di depan stasiun ,walau tuan nya tidak akan pernah kembali. Kisah Hachi yang selalu menunggu tuan nya pun di terbitkan di sebuah koran pada waktu itu. Pada 8 Maret 1935,setelah 10 tahun lama nya menunggu tuan nya,Hachi akhir nya meninggal di depan stasiun Shibuya .



No comments:

Post a Comment